Dari pembahasan yang telah
dilakukan ternyata pada alat ini
masih banyak terdapat kekurangan,
maka itu kami memiliki beberapa
saran yang akan disampaikan:
1. Pengatur kecepatan putaran
motor DC ini hanya merupakan alat
yang sederhana sehingga modifikasi
masih dapat dikembangkan untuk
mengatur kecepatan dengan
sensitifitas yang lebih tinggi dan
jenis motor yang digunakan.
2. Dalam mengupload suatu program
kedalam mikrokontroler sebaiknya
disimulasikan terlebih dahulu agar
kesalahan dalam program tersebut
dapat diketahui.
3. Saat pembuatan program untuk
alat yang menggunakan
mikrokontroler sebaiknya diahului
dengan membuat flow chartnya
supaya tidak sulit dalam memahami
alur dari sebuah program.
4. Penggunaan komponen driver
harus sesuai dengan besar arus
masukan motor yang digunakan, hal
ini perlu dilakukan agar tidak
merusak rangkaian.
dilakukan ternyata pada alat ini
masih banyak terdapat kekurangan,
maka itu kami memiliki beberapa
saran yang akan disampaikan:
1. Pengatur kecepatan putaran
motor DC ini hanya merupakan alat
yang sederhana sehingga modifikasi
masih dapat dikembangkan untuk
mengatur kecepatan dengan
sensitifitas yang lebih tinggi dan
jenis motor yang digunakan.
2. Dalam mengupload suatu program
kedalam mikrokontroler sebaiknya
disimulasikan terlebih dahulu agar
kesalahan dalam program tersebut
dapat diketahui.
3. Saat pembuatan program untuk
alat yang menggunakan
mikrokontroler sebaiknya diahului
dengan membuat flow chartnya
supaya tidak sulit dalam memahami
alur dari sebuah program.
4. Penggunaan komponen driver
harus sesuai dengan besar arus
masukan motor yang digunakan, hal
ini perlu dilakukan agar tidak
merusak rangkaian.
0 komentar:
Posting Komentar