www.Jupridhvideostudio.tk. Diberdayakan oleh Blogger.


Radioku FM

Download aplikasiny disini radioku FM V5
Selamat datang di Radioku FM radionya pecinta musik dari seluruh indonesia. Disini kawan kawan dari seluruh indonesia bisa berkiim salam dan rikues music sesuka hati tinggal sms Ke
0838-6517-4337 atau ke facebook saya Jupridh
Like juga Halaman kami dan Mitra kami:
Untuk jamtayang Radioku FM untuk saat ini tidak On Air setiaphari bisa di lihat jadwalnya dibawah ini.

Radioku Fm Mengudara Setiap hari :
Jumat dan sabtu Dari Pukul 14:00 - 18:00 Wib
Minggu Dari Pukul 14:00 - 20:00 Wib
Sponsor
Jupridh Video Studio
Pags Facebook
Radioku FM
Penyiar
Jupri Dwi Hanantyo
Tinggalkan sedikit komentar Untuk blog ini :)

Jumat, 27 Januari 2012

Badai Matahari

Posted by jupridh On 23.40
Badai Matahari Hanya Mampir di Kutub Utara  


TEMPO.CO , Jakarta - Masyarakat Indonesia boleh berlega hati. Berdasarkan pengamatan yang dilakukan Lembaga Penerbangan dan  Antariksa Nasional (LAPAN)  beberapa  hari terakhir ini menunjukkan   terjadinya  badai matahari tidak berpengaruh signifikan di Tanah Air.

"Badai matahari yang terjadi kali ini tergolong kelas menengah tinggi. Tapi, pantauan LAPAN, tidak ada pengaruh signifikan di Indonesia," kata Peneliti Utama Astronomi-Astrofisika LAPAN, Thomas Djamaluddin, saat dihubungi pada Jumat, 27 Januari 2012.
Thomas menjelaskan sehebat apa pun badai matahari terjadi di lingkungan antariksa sampai lapisan ionosfer. Jadi, kata dia, tidak akan langsung berpengaruh pada manusia.

Apabila ada dampak gangguan, kata Thomas, yang terganggu adalah satelit telekomunikasi yang menggunakan gelombang radio dan GPRS. "Tapi di Indonesia tidak ada gangguan, sehingga tidak perlu risau," kata Deputi Sains, Pengkajian, dan Informasi Kedirgantaraan LAPAN itu.


Jika di Indonesia dampak badai matahari tidak signifikan, di Kutub Utara dampaknya lebih terasa. Karena itu, Korean Air and Asiana Airlines mengubah rutenya untuk berjaga-jaga dari dampak geomagnetik yang bisa mengganggu peralatan komunikasi mereka. Selain dua maskapai Negeri Ginseng, maskapai penerbangan Korea Delta dan United Airlines juga telah mengubah jalur penerbangan mereka yang melalui bagian kutub.


Menurut Thomas, Bumi memiliki lapisan pelindung, yaitu magnetosfer, selubung tak kasatmata yang dibentuk medan magnet Bumi. Magnetosfer ini mengelilingi permukaan Bumi pada jarak 95 ribu kilometer yang berfungsi sebagai pelindung dari serangan partikel berbahaya, termasuk badai matahari.


Tameng pelapis Bumi kedua adalah atmosfer yang berada di ketinggian 80 kilometer di atas Bumi. Di daerah ini badai matahari akan disaring oleh medan magnet Bumi yang rapat di sekitar kutub. Akibatnya, badai yang semula berbahaya melepaskan energinya melalui cahaya berbagai warna atau dikenal sebagai aurora yang sering tampak di sekitar Kutub Utara dan Selatan.



Menurut Thomas, puncak badai matahari sudah berlalu, sehingga masyarakat Indonesia tidak perlu risau. "Karena partikel matahari mencapai Bumi sekitar 24 Januari malam waktu Indonesia," kata dia.


0 komentar:

Posting Komentar

Categories

Facebook pags

Fans Page